TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA — Bank Sampah Bintang Sejahtera menyabet penghargaan United Nations Sustainable Development Solutions Network (UN-SDSN) berkerjasama dengan mitranya Yayasan Upaya Damai Indonesia (United in Diversity /UID) tahun ini kembali memberikan penghargaan UID-UNSDSN Award.
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews. com, Bank Sampah Bintang Sejahtera adalah proyek yang diinisiasi oleh organisasi lokal di NTB (Nusa Tenggara Barat) dengan fokus utama dalam pengelolaan lingkungan (pengelolaan limbah), pengembangan sumber daya manusia serta kewirausahaan sosial. Organisasi ini menyediakan pekerjaan dari pengelolaan limbah untuk orang-orang di sekitar yang hidup dalam kemiskinan, terutama bagi ibu rumah tangga tidak terampil dan tidak berpendidikan. Pengelolaan sampahnya meliputi wilayah Pulau Lombok.
Bank Sampah Bintang Sejahtera NTB berdiri pada Juli 2010 dengan tujuan mencari solusi untuk masalah sampah, pengembangan kewiraswastaan lokal, pemberdayaan masyarakat dan dukungan pemerintah NTB untuk mengelola sampah dan lingkungan. Proyek ini adalah program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Saat ini ada 55 unit Bank Sampah yang dikelola Lombok di Bank Sampah Bintang Sejahtera, terus mendorong dan mendukung pihak lain untuk memulai Unit Sampah Bank mereka sendiri. rganisasi ini juga memberi pelatihan intensif tentang bagaimana mengolah sampah organik dan anorganik, melakukan lokakarya inkubasi bisnis dan melatih mereka melalui proses tersebut. Dukungan ini berarti memastikan Unit Bank Sampah dioperasikan dengan baik dan mendapatkan keuntungan sebagai nilai pengembalian dari melestarikan.
Untuk membiayai program pendidikan, Bank Sampah Bintang Sejahtera membeli limbah anorganik dari masyarakat, masyarakat, unit Bank Sampah, perusahaan, institusi, restoran, hotel, dan lain-lain. Kemudian memproses limbah anorganik jenis tertentu melalui 6 langkah, penyortiran-penghancuran / pengeringan-pengeringan -packaging-shipping ke pembeli di Bali & Surabaya. Kami juga mengubah sampah anorganik lainnya menjadi kerajinan tangan seperti tas belanja, kantung, dompet, kotak tisu, dan lain-lain.
Bintang Sejahtera juga mengolah sampah organik menjadi pupuk dan gas dan akhirnya menjadi listrik. Penghargaan UID-UNSDSN Award diberikan untuk proyek sosial dan ekonomi yang mampu menjadi solusi bagi pembangunan berkelanjutan.
Melalui seleksi yang ketat, tim juri telah memilih 3 proyek yang dinilai memenuhi kriteria untuk mendapat nominasi yaitu, proyek pemberdayaan petani coklat yang dikelola Krakakoa Chocolates, pemberdayaan masyarakat dalam bidang sampah yang dikelola Bintang Sejahtera dan pemberdayaan wanita dalam penggunaan lampu bertenaga matahari (Mothers of Light).
Dalam keputusan akhir, dewan juri memutuskan proyek bank sampah Bintang Sejahtera (waste management) keluar sebagai pemenang dengan menerima uang tunai Rp 300 juta dari sponsor PT Gajah Tunggal Tbk, perusahaan industri terbesar yang banyak terlibat dalam proyek lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan hari ini (Rabu 1/10) di Yogyakarta, bersamaan dengan penyelenggaraan konferensi pariwisata berkelanjutan, International Conference on Sustainable Tourism, di Yogyakarta.
“Melalui proyek ini kita dapat melihat, bagaimana tiga finalis UID UNSDSN Award dapat memiliki penerapan langsung untuk pariwisata. Bagaimana proyek pemberdayaan petani kakao bisa menjadi contoh agrowisata, bagaimana sistem pengelolaan limbah bisa bekerjasama dengan pelaku dan komunitas pariwisata, dan bagaimana solusi penerangan matahari sederhana bisa memberdayakan banyak desa wisata dan homestays,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Manager for SDSN Elena Crete mengatakan sangat terkesan dengan proyek-proyek yang diinisiatif masyarakat seperti yang masuk dalam nominasi UID-UNSDSN Award 2017 ini. “Sangat menyenangkan bekerja dengan jaringan profesional pembangunan berkelanjutan yang mengesankan guna mendukung tujuan global kita melalui tindakan lokal. Penghargaan UID adalah contoh dampak yang mungkin terjadi saat para ahli dimobilisasi menuju tujuan bersama,” kata Elena. | tribunnews.com
Feature photo > FB Syawal Lombok – Bintang Sejahtera NTB