Senin, 30 Oktober 2017
jpnn.com, JAKARTA – Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) dan UN-SDSN Indonesia menyelenggarakan Youth Action Forum (YAF), yang diikuti 60 pemimpin organisasi kewirausahaan sosial dari berbagai daerah di Indonesia.
Forum dialog yang juga dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brojonegoro ini sekaligus merupakan aksi nyata UID dan UN-SDSN (UN-Sustainable Development Solutions Network) Indonesia untuk mendukung pemerintah mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia, yang telah ditetapkan Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 59 Tahun 2017 pada 4 Juli 2017.
YAF akan berlangsung pada 29-31 Oktober dan diharapkan menghasilkan ide-ide kreatif dan sinergi dari peserta yang merupakan generasi muda 16-30 tahun. “Indonesia telah menegaskan komitmennya mengiplementasikan TPB seperti disampaikan Presiden Jokowi Presiden dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Hamburg Messe Und Congress, Jerman, 7 Juli 2017.
Dialog seperti YAF ini diharapkan dapat membantu mewujudkan komitmen itu,” kata Bambang. Melalui Perpres No. 59 Tajun 2017, pemerintah telah melakukan penyelarasan TPB dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). TPB telah menjadi komitmen global yang disepakati 193 negara pada September 2015, termasuk Indonesia. Para pemimpin itu sepakat untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan mengadaptasi agenda pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) hingga 2030 mendatang.
Sementara, Ketua Yayasan UID Mari Elka Pangestu mengatakan, sebagai organisasi nirlaba UID sejak awal berdiri pada 2003 telah terlibat aktif dalam mengembangkan dan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan. “Melalui YAF ini diharapkan, semua pihak terutama generasi muda yang merupakan 50% penduduk Indonesia, bisa lebih terinspirasi dan bersinergi membangun dan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan bagi kemajuan dan kelangsungan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa depan,” kata Mari.
Tercatat, UID juga telah ditunjuk UNSDN untuk memimpin jaringan lembaga ini di Indonesia. Sementara itu UNSDN Indonesia juga dipercayai sebagai representatif UNSDN wilayah Asia Tenggara (UN-SDSN SEA).
UN-SDSN merupakan organisasi global yang terdiri dari akademisi, peneliti, wirausaha sosial, dan LSDM yang tersebar di 9 region dan 28 negara. UN-SDSN diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Kin Moon pada 9 Agustus 2012 di New York.
Organisasi ini memiliki peran yang sentral dalam merumuskan SDGs dan juga mendukung PBB dalam memobilisasi para ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan inovasi.(chi/jpnn)
https://www.jpnn.com/news/uid-youth-action-forum-dialog-generasi-muda