Media, Pengabdian

Happiness Fest 2019 Rajut Keberagaman dengan Praktik Open Mind – Open Heart – Open Will

Mengambil tema Alignment for Harmony atau Keselarasan Menuju Harmoni, Happiness Festival telah rampung diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta. Dikunjungi oleh lebih dari 10.000 happy goers, Happiness Festival 2019 berhasil mengolah kembali hampir 200 kg sampah residue, compostable dan non-compostable. Hal ini terkait dengan komitmen acara ini untuk menjadi festival pertama di Indonesia yang tidak mengirimkan sampah ke TPA.

Sembari merajut keberagaman, Happiness Festival berkomitmen untuk mengolah kembali sampah yang terkumpul selama acara berlangsung agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan membuat gunungan sampah menjadi makin tinggi.

“Tahun ini, Happiness Festival mengangkat tema ‘Alignment for Harmony’, dengan niatan untuk menyelaraskan segenap komponen bangsa demi tercapainya kebahagiaan holistik bagi masyarakat Indonesia. Kebahagiaan yang hanya dapat tercapai apabila kita bersatu, berkolaborasi dan bergotongroyong untuk menjalin harmoni dengan sesama. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan Jakarta khususnya, untuk bergerak, mengambil peran untuk menghayati dan mengamalkan Tiga Cara Kebahagiaan, yaitu menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan alam, dan manusia dengan sisi spiritualitasnya,” ungkap Mari Elka Pangestu, President, United in Diversity.

Mengambil tema Alignment for Harmony atau Keselarasan Menuju Harmoni, Happiness Festival telah rampung diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta. Dikunjungi oleh lebih dari 10.000 happy goers, Happiness Festival 2019 berhasil mengolah kembali hampir 200 kg sampah residue, compostable dan non-compostable. Hal ini terkait dengan komitmen acara ini untuk menjadi festival pertama di Indonesia yang tidak mengirimkan sampah ke TPA.

“Tahun ini, Happiness Festival mengangkat tema ‘Alignment for Harmony’, dengan niatan untuk menyelaraskan segenap komponen bangsa demi tercapainya kebahagiaan holistik bagi masyarakat Indonesia. Kebahagiaan yang hanya dapat tercapai apabila kita bersatu, berkolaborasi dan bergotongroyong untuk menjalin harmoni dengan sesama. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan Jakarta khususnya, untuk bergerak, mengambil peran untuk menghayati dan mengamalkan Tiga Cara Kebahagiaan, yaitu menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan alam, dan manusia dengan sisi spiritualitasnya,” ungkap Mari Elka Pangestu, President, United in Diversity.

Selain menghadirkan dialog untuk memperkaya khasanah spiritual, sosial dan ekologi, Happiness Festival mengajak para pengunjung untuk lebih mindful dalam membuang dan memilah sampah guna meningkatkan keharmonisan hubungan antara manusia dengan lingkungan alam. “Berkolaborasi oleh PT Softex Indonesia, kami menyediakan 3 jenis kantong sampah, yaitu residue, compostable dan non-compostable. Kantong-kantong sampah ini dibuat dengan menggunakan Alat Peraga Kampanye dari Pemilu yang lalu, seperti spanduk, yang kemudian dijahit dan dijadikan kantong sampah.

Sejatinya Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait segregasi sampah. Dengan komitmen agar sampah yang dihasilkan oleh Happiness Festival tidak berakhir di TPA, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sebelum membuanganya ke tong sampah. Jika sampah telah dipilah, sampah dapat memiliki nilai tambah, digunakan kembali dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta makhluk hidup,” ungkap Rendy Aditya Wachid, Founder dari Parongpong Recycle and Waste Management sebagai pengolah sampah yang timbul dari acara ini.

Happiness Festival bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terlibat secara aktif, berkolaborasi dan mengambil tindakan nyata untuk mewujudkan ‘Tujuan Pembangunan Berkelanjutan’ dan mengatasi ‘ketidakharmonisan’ hubungan sosial, ekologikal, dan spiritual yang terjadi di Indonesia khususnya. Ketidakharmonisan ini biasa dikenal dengan three divides.

United in Diversity sebagai inisiator bekerjasama dengan Project Semesta dan Pemprov DKI Jakarta. Berkolaborasi dengan lebih dari 100 komunitas, 300 talenta kreatif dan 250 relawan. Happiness Festival 2019 dimeriahkan oleh sederet Happiness Avengers, seperti Mari Elka Pangestu, Alissa Wahid, Nirina Zubir, Endah and Rhesa, Mocca, Glenn Fredly, Zero Waste Alliance, Jagadu.id, Andini Aisyah Hariadi (Andien), Silverius Oscar Unggul, Didit Maulana dan masih banyak lagi. :: PROVOKE!ONLINE | 30/04/2019

http://www.provoke-online.com/index.php/lifestyle/lifestylenews/23493-happiness-festival-merajut-keberagaman-dengan-praktik-open-mind-open-heart-open-will